“Belanja” Dokter Obsgyn dan RS Bersalin

28 May

Pada kehamilan pertama saya ini, saya dan suami langsung memilih sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) sebagai tempat untuk saya kontrol kehamilan. Hal itu karena faktor preferensi terhadap kenyamanan. Saya memilih RSIA Budi Kemuliaan Jakarta, sebuah RSIA yang sudah ada sejak lama, karena saya sehari2 beraktivitas (ngantor dan tinggal) di Jakarta. Selain itu, juga karena rekomendasi teman suami saya yang baru melahirkan di sana dan lokasinya yang terjangkau, dekat dengan kantor saya dan suami. Dokter Kandungan (DSOG) yang kami pilih kebetulan karena waktu kami pertama kali kami daftar di RSIA tersebut, DSOG yang praktek saat itu adalah dr. Berryl Imran Burhan, SpOG. Sementara DSOG yang direkomendasikan  teman suami saya tidak praktek saat itu. Daripada nunggu lama lagi, jadi kami langsung memutuskan untuk rutin kontrol sama dr. Berryl. Kebetulan, ternyata memang dr. Berryl orangnya ramah dan pembawaannya santai.

Setelah kehamilan saya memasuki bulan ke-8, kami memutuskan untuk cari RS lain yang berlokasi di Bogor untuk melahirkan. Ya, karena saya memang berencana untuk melahirkan di Bogor. Jadi selama menjalani cuti bersalin (1 bulan pra prenatal), saya bisa leluasa kontrol dan menjalani senam hamil di Bogor. Banyak hal yang dipertimbangkan terutama dalam memilih RS untuk bersalin. Awalnya saya memilih RSIA Melania Bogor, karena kebetulan saya dan adik2 saya dulu dilahirkan disana dan lokasinya dekat dengan rumah kami di Kebun Raya Residence. Namun, mertua agaknya kurang setuju kalau saya melahirkan disana, karena ya memang RSIA tersebut kebanyakan non muslim. Akhirnya cari RS lain. Kebetulan ada beberapa rekomendasi dari teman2 yang sudah menjalani persalinan. Ada beberapa rekomendasi DSOG yang terpercaya seperti dr. Budi Susetyo, SpOG (praktek di RSIA Hermina dan RS. PMI) ; dr. Vivi Sylvia (praktek di RS. BMC dan RS. PMI), SpOG, dr. Gharini, SpOG (praktek di RSIA Hermina), dr. Inayatullah, SpOG (praktek di RS Azra).

Banyak pertimbangan saat itu, pengennya dokter cewe, tapi kadang mikir dokter cewe banyak yang jutek..hahahha. Beberapa hal yang kami cari dari seorang Dokter Kandungan (DSOG) adalah:

Memberikan penjelasan yang clear.

Sebagai seseorang yang baru pertama kali hamil dan belum pernah memiliki pengalaman melahirkan sebelumnya, tentu kami memerlukan penjelasan dan keterangan yang detail mengenai kondisi medis saya dan calon baby di dalam rahim. Jadi hal inilah yang kami cari pertama kali dari seorang DSOG.

Teliti dan detail saat pemeriksaan.

Pemeriksaan yang teliti, detail dan tidak terburu-buru sangat penting sehingga kita dapat memahami setiap detail perkembangan janin dalam rahim kita dan kehamilan pun dapat terpantau dengan baik agar ketika lahir kelak, ibu dan bayi dalam keadaan sehat.

Ramah dan nyaman diajak berdiskusi.

Kami mempertimbangkan untuk memilih DSOG yang mudah diajak berdiskusi, diskusi mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam masa kehamilan, diskusi mengenai rencana melahirkan, dsb. Selain itu, dia harus ramah, terus terang saya kurang suka dengan orang yang tidak ramah, jutek, dsb. Kadang membuat kita jadi stress sendiri. hehehe

Tidak komersil atau tidak serta merta memaksakan sebuah metode melahirkan.

Banyak isu, ada dokter yang lebih suka untuk melakukan metode melahirkan secara caesar dengan beberapa alasan. Sementara saya sendiri bercita-cita untuk bisa melahirkan secara normal. Namun, tetap mempertimbangkan saran dokter dengan alasan medis yang kuat seperti kondisi bunda atau baby yang kurang memungkinkan untuk dapat lahir secara normal.  Oleh karena itu, penting sekali untuk memilih dokter yang tidak langsung memvonis caesar tanpa pertimbangan yang  jelas.

Antrean untuk ke dokter tidak terlalu lama dan dokter mudah dihubungi.

Menjadi hal yang sangat penting apabila dokter mudah dihubungi, terlebih dalam kondisi darurat yang membutuhkan penanganan segera.

Selain pertimbangan memilih dokter, terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih RS untuk bersalin, antara lain:

  1. Lokasi yang dekat dari rumah, agar kalau dalam kondisi darurat bisa segera melucur ke lokasi RS tersebut.
  2. Biaya persalinan
  3. Rumah Sakit tersebut merupakan RS yang pro IMD, pro ASI dan juga ada fasilitas Rooming In (ibu dan bayi dirawat di ruangan yang sama).
  4. Fasilitas yang ditawarkan.
  5. Menjalankan standar “10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui”.

Reference: mommiesdaily.com

Berikut saya posting daftar RS untuk bersalin dan DOSG di Bogor: Daftar RS dan DSOG di Bogor

Setelah mempertimbangkan beberapa hal, akhirnya kami pun menemukan rumah sakit dan DSOG pilihan kami. Semoga sang calon buah hati dapat lahir dengan lancar..So para mommies or moms to be jangan ragu untuk mempertimbangkan matang2 rencana lahiran anda, jangan ragu juga untuk “shopping” atau survey terlebih dahulu sebelum memutuskan.

4 Responses to ““Belanja” Dokter Obsgyn dan RS Bersalin”

  1. Ara June 13, 2013 at 10:10 am #

    ahirnya memutuskan utk lahiran dmn mba? 🙂

    • ettynurbaeti July 29, 2013 at 4:25 am #

      maaf baru buka blognya..akhirnya memutuskan lahiran di RS PMI Bgr, karena RS nya pro ASI eksklusif bgt dan melarang penggunaan sufor sebelum usia bayi 6 bulan.selain itu juga fasilitas room-in dan IMD antara bayi dan bundanya..

      • Vivi July 31, 2013 at 2:03 am #

        di PMI dengan dokter siapa mba?
        kebetulan saya juga rencana lahiran di Bogor, saat ini kontrol dengan dr Budi Susetyo di Hermina, tapi biaya kamar lahiran disana jauh lebih mahal drpd di PMI, jadi saya rencananya mau lahiran di PMI saja..
        kamarnya mba pilih kelas apa?ruangannya nyaman kan untuk bayi room-in?

      • ettynurbaeti July 31, 2013 at 3:02 am #

        D pmi sm dr budi jg mba.sy biasa kntrl d poli afiat pmi.kbtulan sy caesar krn tb2 tensi sy tinggi pas kontrol mjelang lahiran.trpaksa hrs drawat.krn tensi tak kunjung turun, jd dr budi blg sy utk caesar.biaya caesard pmi lmyn murah.kntulan sy ambil kls 2 biaya total krg kbh rp 12,5 jutaan.kld pmi smua pasien brsalin d ruang seruni dirawatnya.babynya room in.utk kelas 2 satu kmr berdua.ada ac,tv, lumayan nyaman.klo kelas 1 sendiri, biaya caesar skt 20juta.

Leave a comment

Like A Superwomom

Think and act like a superwomom even though she.s not.

Klinik Tumbuh Kembang

Ruang Diskusi Tumbuh Kembang dan Nutrisi Balita

MAMAKU KOKI HANDAL !

walaupun masakan mama nggak sekece masakan koki hotel bintang 5, tapi masakan mama tetap paling penuh cinta. aku cinta masakan mamaku!

Parenting Islami, PAUD, Gizi & Kesehatan Anak, Pendidikan & Perkembangan Anak

Parenting Islami : PAUD, Makalah dan Artikel PAUD, Kesehatan Anak dan Gizi Anak, Pendidikan Anak dan Perkembangan Anak, Resensi Buku dan Resume Buku Anak/Balita/Batita, Islamic Parenting Tips, Sharing Pengalaman Parenting dan Pra Nikah

INDONESIAN BREAST-FEEDING NETWORK

We All Support Breastfeeding. Smart Parent Smart Children.

alumnismansabogor

blog alumni sman 1 bogor

Mommies Daily

Mommies Daily is dedicated to all Indonesian moms out there, who, just like us, strive to be realistic and practical.